MENCEGAH PENYAKIT IKAN

GEJALA PENYAKIT PADA IKAN

Keberhasilan usaha budidaya perikanan sangat dipengaruhi oleh berbagai aspek diantaranya kualitas benih ikan yang digunakan, sistem budidaya, lalu lintas/ peredaran/ perdagangan ikan, teknik pengendalian penyakit ikan, serta kualitas lingkungan sekitar kawasan budidaya.

 

Penyakit dan parasit potensial menyebar dan menyerang pada system budidaya. Penyakit utama ikan adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri maupun viral/ virus. Penyakit viral yang terutama bersumber dari infeksi vertikal dari induk. Kemungkinan lain infeksi berasal dari infeksi horizontal melalui air, pakan, dan dari sistem aerasi serta tidak kalah penting adalah kontaminasi dari manusia. Lingkungan yang baik akan meningkatkan daya tahan ikan, sedangkan lingkungan yang kurang baik akan menyebabkan ikan mudah stress dan menurunkan daya tahan tubuh terhadap serangan patogen. 

Lakukan identifikasi gejala penyakit pada ikan sedini mungkin agar dapat segera diatasi serangan penyakit. Penyakit yang diatasi secepat mungkin hanya akan membutuhkan perlakuan yang lebih sederhana. Gejala penyakit pada ikan dapat dikenali dan diidentifikasi langsung secara visual. Berikut ini cara mengenali gejala penyakit pada ikan. 

Jika Ikan Tidak Nafsu Makan

ikan 1

Ikan yang terlihat memiliki nafsu makan kurang biasanya disebabkan oleh mutu pakan yang diberikan jelek, kondisi lingkungan tidak sesuai atau mendukung ikan, dan bisa saja ikan sedang mengalami keracunan amoniak yang disebabkan oleh sisa pakan yang ga dimakan, kotoran ikan dsb. Sebelum terlambat sebaiknya diberikan probiotik yang bakterinya mampu mengurai amoniak dengan cepat sehingga tidak membahayakan kesehatan ikan.

 

Ikan muncul di permukaan

Ikan yang terlalu sering muncul ke permukaan merupakan salah satu gejala kondisi lingkungan buruk, atau sedang terjadi gangguan penyakit pada organ dan saluran pernapasan. Hal ini sangat mungkin disebabkan oleh kualitas air yang buruk, ini juga menyebabkan iakan tidak mau makan karena tubuh ikan sudah keracunan amoniak.

JANGAN TUNGGU IKAN PADA MATI BARU BERTINDAK, SEBELUM TIMBUL GEJALA, TAMBAHKAN PROBIOTIK MUGISANO UNTUK PERAWATAN AIR KOLAM DAN KESEHATAN IKAN. SILAHKAN KLIK LINK INI UNTUK TAHU LEBIH BANYAK DISINI.

Perut menggembung

Perut ikan yang menggembung atau dropsy merupakan gejala ikan mengalami keracunan atau terkena serangan bakteri.  Salah satu cara untuk meminimalkan serangan bakteri jahat ini adalah dengan memperbanyak keberadaan bakteri baik yang bisa menyingkirkan bakteri baik di lingkungan air. Probiotik MUGISANO bisa digunakan karena mengandung banyak bakteri yang baik untuk lingkungan air dan usus ikan.

Sisik Rusak atau Rontok dan Pendarahan

Penyakit ini bisa disebabkan karena keberadaan bakteri atau virus yang bersifat ganas dan bisa menyebabkan kematian massal. Bakteri ini antara lain psedomonas flurescens dan aeromonas punctata yang bisa menyebabkan semacam borok pada tubuh ikan serta pendarahan.

Mata Menonjol

Keadaan kolam koi yang kurang bersih adalah salah satu sebab utama mengapa penyakit ikan koi dapat terjadi. Sisa makanan ikan koi, feses ikan koi serta lendir ikan yang sudah terlalu banyak membuat kolam koi menjadi kurang sehat dan kotor. Semakin ikan koi bertambah tua dan dewasa, maka semakin banyak mucus dan feses yang dihasilkan. Apabila tanpa ada tindakan pemeliharaan sama sekali, seperti misalnya pemberian probiotik yang berisi bakteri baik maka muncullah gejala penyakit Pop-Eye (Exophthalmia) pada ikan koi semacam ini.

BELI 2 LEBIH MURAH DI TOKOPEDIA (BISA DILIHAT PAKAI HANDPHONE)

UNTUK MEMBELI PAKET MURAH PROBIOTIK MUGISANO DI TOKOPEDIA SILAHKAN KLIK LINK INI

Probiotik Maximune sangat cocok digunakan untuk menjaga lingkungan air kolam serta membantu proses pencernakan ikan. Dengan harga yang terjangkau, probiotik Maximune bisa meminimalkan kematian massal pada budidaya ikan Nila, Lele, Gurame, Patin dsb.

Tulisan diatas disadur dari sumber sebagai berikut:

1. https://dkpp.bulelengkab.go.id/informasi/detail/berita/kenali-gejala-penyakit-pada-ikan-18
2. https://www.independensia.com/budidaya/pr-3152720868/ikan-nila-tidak-mau-makan-pengaruh-air-kolam-tak-sehat-cek-dengan-alat-ini-melihat-kualitas-kolam
3. http://seputarternakin.blogspot.com/2017/02/cara-mengatasi-penyakit-kembung-pada-lele.html
4. https://budidayayuk.com/hama-penyakit-ikan-mas-dan-cara-mengatasinya/
5. https://gdmorganic.com/penyakit-ikan-gurame/
6. https://istanakoi.id/penyakit/pop-eye-exophthalmia/

 

×