Mengkonsumsi ikan lele secara teratur, menurut American Heart Association, akan mengurangi resiko terkena penyakit jantung dengan setidaknya mengkonsumsi sebanyak kurang lebih 100 gram ikan lele.
Dari 100 gram ikan lele yang disajikan, terdapat kalori sebanyak 122 kalori serta 6 gram lemak. Disamping itu, ikan lele juga mengandung lemak Omega-3 sekitar 0.22 sampai 0.3 gram dimana lemak Omega-3 ini berfungsi menurunkan resiko terkena penyakit jantung, kanker serta arthritis.
Selain itu, dalam 100 gram ikan lele juga terdapat protein sebanyak 15.7 gram yang memenuhi kebutuhan akan proyein sebanyak 28% bagi pria dan 34% bagi wanita.
Ikan lele juga merupakan sumber vitamin B-12 yang sangat bagus. Setiap 100 gram penyajian mengandung 2.3 microgram vitamin B-12 atau hampir 100% dari 2.4 microgram yang dibutuhkan bagi pria dan wanita. Ikan lele juga kaya akan vitamin B yakni niacin dan asam pantothenat. Dengan 2.2 miligram per penyajian, ikan lele memasok 13% dari kebutuhan harian pria dan 15% kebutuhan wanita. Memakan 100 gram ikan lele setidaknya bisa memenuhi kebutuhan orang dewasa akan asam pantpthenat sebanyak 14%.
Ikan lele juga mengandung 210 miligram phospor dalam 100 gram penyajian, memenuhi kebutuhan orang dewasa sebanyak 30% dari mineral phospor. Selain itu juga mengandung mineral selenium sebanyak 8.4 mikrogram yang merupakan 15% dari yang direkomendasikan untuk pria dan wanita. Mineral lain yang terdapat pada ikan lele meskipun dalam jumlah sedikit diantaranya potasium, tembaga, magnesium, besi dan zinc.
Ikan lele merupakan salah satu sajian lauk pauk yang populer serta banyak digemari masyarakat dari berbagai kalangan. Salah satu resep ikan lele yang paling banyak di kenal di Indonesia, pecel lele. Dalam sajian tersebut, ikan lele digoreng atau dibakar kemudian dilengkapi dengan sayur dan sambal.
Mari jangan ragu mengkonsumsi ikan Lele yang sekarang dibudidayakan secara budidaya organik seperti di 153Farm.